Perubahan Kebijakan Adsense terbaru ( update 30 September 2019 )
buayaberdiri.blogspot.com - Baru-baru ini Google Adsense telah merilis perubahan kebijakan adsense yang terbaru pada saat ini tanggal 30 September 2019.Kebijakan tentang penayangan iklan adsense terhadap suatu konten publihser seperti blog,youtube maupun admod untuk aplikasi android telah mengalami perubahan kebijakan adsense.
Seperti updatetan saya sebelumnya.tujuan dari perubahan kebijakan adsense adalah untuk menyederhanakan kebijakan adsense,sehingga publisher adsense dapat memahami kebijakan adsense dengan baik.
Penyederhanaan kebijakan adsense menjadi 2,yaitu :
1.Kebijakan konten yang dilarang / tidak dizinkan
2.Konten yang dibatasi untuk monetisasi
Berikut ini adalah konten yang tidak dizinkan oleh adsense :
1.Konten ilegal
2.Konten yang mengandung hak cipta DMCA
3.Konten tentang penjualan hewan yang terancam punah / spesies langka
4.Konten berbahaya
5.Konten yang mengandung pelanggaran hukum
6.Konten Penipuan
7.Konten phising
8.Konten politik
9.Konten hacking dan cracking
10.Konten software ilegal
11.Konten pemerkosaan
12.Konten pornografi
13.Konten yang mengadung unsur seksualitas
14.Konten pelecehan seksual terhadap anak
*Untuk lebih jelas tentang perubahan kebijakan adsense terbaru di bulan september 2019 ini , kamu dapat melihat tentang konten yang dibatasi iklan adsensenya
*Untuk lebih jelas tentang perubahan kebijakan adsense terbaru di bulan september 2019 ini , kamu dapat melihat tentang konten yang tidak dapat monetisasi
Semoga informasi ini dapat membantu kamu,Gbu :)
Baca juga artikel tentang : Cara membuat blog di google terbaru ( FULL GAMBAR )
Baca juga artikel tentang : Cara agar blog muncul di pencarian google 2019
Baca juga artikel tentang : 11 Penyebab iklan adsense tidak muncul di blog / website
Baca juga artikel tentang : Lindungi konten artikel dengan DCMA Protected
Baca juga artikel tentang : Cara agar blog muncul di pencarian google 2019
Baca juga artikel tentang : 11 Penyebab iklan adsense tidak muncul di blog / website
Baca juga artikel tentang : Lindungi konten artikel dengan DCMA Protected