;

Ilmuwan Israel mengembangkan vaksin Virus Corona

Pengembangan vaksin coronavirus oleh tim peneliti israel

Wabah COVID-19 menjangkiti seluruh dunia
Coronavirus / 2019-nCov / COVID-19 ( Wabah virus korona )


buayaberdiri.blogspot.com - Kabar tentang bahwa israel telah menemukan vaksin virus korona telah menjadi perhatian publik Indonesia dan beberapa media luar negeri lainnya.Merebaknya virus korona ini telah menjadi perhatiam yang sangat serius,mengingat sudah banyak ribuan yang suspect virus korona di negara-negara luar china.

Tim peneliti israel masih terus melakukan pengembangan vaksin virus korona,pengembangan vaksin untuk melawan virus korona harus secara cepat di tangani,karena dampak virus korona ini sangat luas seperti contoh ekonomi .

Pengembangan virus korona yang dilakukan tim penelitian yang berada di israel masih terus bekerja keras untuk menemukan vaksin tersebut.Vaksin tersebut sebenarnya masih belum ditemukan,akan tetapi alternatif dari vaksin lain akan di terus di ujicoba.

Para dokter yang tergabung dalam penelitian vaksin coronavirus di israel salahsatu nya adalah Galilee Research Institute ( MIGAL ) mengatakan bahwa vaksin yang akan diadaptasikan pada coronavirus atau COVID-19 ini adalah berasal dari vaksin IBV ( Infection Bronchitis Virus ).

Vaksin IBV ini merupakan vaksin untuk melawan coronavirus yang menyerang pada hewan unggas seperti ayam.Pengadaptasian ini masih dalam proses pengembangan dalam waktu yang lama,akan tetapi kami yakin MIGAL akan mempercepat,karena israel saat ini menjadi lokasi yang terkena coronavirus,terutama wilayah kota betlehem.

Kasus infeksi virus korona di israel

Israel merupakan salahsatu di wilayah timur tengah yang terinfeksi wabah virus korona,informasi saat ini (07 maret 2020) israel telah mengkonfirmasikan kepada dunia bahwa sudah ada 21 positif COVID-19 dan kini dalam penanganan isolasi.

Kini Israel telah menutup beberapa tempat ibadah yaitu gereja dan masjid yang berada di kota betlehem dan menutup pintu masuk turis asing selama 2 minggu,setiap turis yang berasal dari jerman,spanyol,prancis,swiss,dan austria akan dikarantina tekebih dahulu selama 2 minggu.

Kini seluruh dunia telah mengamati perkembangan dari tim peneliti MIGAL dan selalu mendapat informasi secara akurat bagaimana hasil pengembangan vaksin ini.




List of Article Posts https://buayaberdiri.blogspot.com