Jangan melupakan Tuhan dalam perencanaan ( Yakobus 4:13-17)
buayaberdiri.blogspot.com - Rencana adalah sesuatu perbuatan yang belum di lakukan dan dapat di lakukan yang akan datang.Dalam kamus besar bahasa indonesia ,rencana adalah suatu rancangan yang akan dikerjakan.
Dalam kehidupan kita ,kita sering melakukan suatu rencana untuk apa yang akan kita kerjaka atau untuk melakukan sesuatu yang sudah kita pikirkan dengan matang dengan memikirkan / tidak memikirkan resiko yang kita rencanakan.
Ada banyak rencana yang dibuat manusia untuk melakukan sesuatu apa yang akan dikerjakan untuk esok hari.Ketika kamu sedang bersekolah kamu akan merencanakan akan belajar dimalam hari untuk mempersiapkan ujian sekolah di keesokan harinya.Dengan tujuan rancangan ini adalah supaya kamu mendapatkan nilai yang bagus dalam ujian tersebut.
Adapula rancangan bagi seorang pekerja/para wirausahawan ,mereka bekerja dengan merencanakan sesuatu untuk mengubah hidupnya.Ada yang memiliki rencana menabung untuk menikah,untuk membeli sebuah rumah,untuk menyekolahkan adik-adiknya dan masih banyak rancangan seorang manusia yang bekerja.
Sepertinya manusia tidak lepas dari sebuah perencanaan untuk melakukan sebuah rancangan yang baik dan kearah yang benar.
Lalu bagaimana jika rancangan/perencanaan kita itu tidak sesuai yang kita harapkan ??atau bisa dibilang rencana yang sudah kita atur sedemikian rupa itu akhirnya gagal ??
Lalu kita akan merasa kecewa ,karena rencana yang kita buat tidak sesuai apa yang kita rencanakan.Ada yang merasakan seperti mengalami "kegagalan dalam hidup" dan ada juga yang merasakan frustasi .Padahal rencana yang kamu buat itu sudah berada dijalan yang benar ??
Apa yang kita rencanakan dan menurut kita itu sudah baik ?? Dan apakah dimata Tuhan Yesus rencana kita itu baik ??,
Apakah ada yang salah dengan perencanaan yang sudah kita buat ??
Mungkin kamu berfikir dalam hatimu,'rencana saya sudah baik dan rancangan saya tidak melakukan hal yang tidak baik' ,apakah kamu bernah berfikir seperti itu ?
Mungkin rencana yang kamu buat itu sudah baik dan rancangan yang kamu rencanakan untuk kebaikan diri kamu / untuk keluarga kamu /untuk rumah tangga kamu / untuk mada depan kamu.
Tapi ketika rencana yang kamu rencanakan itu gagak,itu akan seperti pisau yang menancap di anggota tubuhmu,rasanya akan sangat sakit dan perih,sehingga akan membuatmu merasakan kegelisahan dan berfikir 'mengapa gagal?'.Dan terkadang diantara kamu yang mulai menyalahkan dirimu sendiri dan menyalahkan TUHAN ketika kamu menghadapi sesuatu rencana yang gagal.
Pernahkan kamu berfikir,'apakah dalam setiap rencanamu ,kamu melibatkan TUHAN ?'
Atau kamu selalu bertanya kepada TUHAN disetiap rencanamu ??
Di kitab Yakobus 4:13 ada seseorang pedagang yang berdagang dan merencanakan akan berdagang di kota tersebut,dan ingin berdagang di kota tersebut salama setahun.Pedagang tersebut akan berfikir dia akan mendapat untung yang banyak jika dia berdagang di kota tersebut selama setahun.
Ada banyak diantara kita yang merencanakan sesuatu seperti pedagang yang disebutkan kitab yakobus tersebut,kita berfikir apa yang kita rencanakan akan berjalan dengan baik dan mendapatkan hasil yang lebih baik dari yang kita rencanakan.Dan kita pun tidak melibatkan TUHAN dalam perencanaan yang sudah kita buat.
Seperti pedagang tersebut yang selalu mengandalkan pikirannya dan rancangannya tanpa melibatkan TUHAN dalam perencanaannya.Tanpa kita sadari,kita sama seperti pedagang ini ??
Padahal kita tidak mengetahui apa terjadi pada hari besok ?,dan kita tidak bernah merenungkan hanya TUHAN lah yang tahu hari demi hari yang dilalui manusia dan hari apa yang terjadi terhadap kita.(Yakobus 3:14).
Di amsal 27:1 mengatakan Kita pun tidak tahu apa yang akan terjadi hari ini juga dan untuk apa kita memuji diri kita untuk hari besok ? Rancangan yang sudah kita buat untuk hari esok yang kita anggap kita sudah baik dan memuji-muji rencana kita di esok hari apakah TUHAN berkenan terhadap rancangan yang sudah kita buat ?
Lalu bagaimana kita menyikapi setiap rencana yang sudah kita buat untuk dikemudian hari ?? Apakah kita bisa untuk memiliki rencana ??
Tentu saja kamu bisa memiliki rencana,rencana dapat membuat kamu memikirkan dengan matang apa yang kita lakukan di kemudian hari,akan tetapi kamu harus mengandalkan TUHAN dalam setiap rencanamu dan kamu serahkan rencanamu atas kehendak TUHAN (Yakobus 4:15),sehingga kamu tidak ada memegahkan diri kamu dalam perencanaan yang sudah kamu buat ( Yakubus 4:16).
Dan ingatlah dalam setiap perencanaanmu ,berbuatlah baik .Gunakan rencanamu untuk berbuat baik terhadap setiap perencanaan yang lain dan berbuatlah baik disetiap kondisi rencananmu,entah rencanamu berhasil janganlah lupa untuk berbuat baik dan jika kalaupun rencanamu gagal,janganlah lupa untuk berbuat baik.(Yakobus 4:17).