;

Renungan Hal Berdoa Anak-Anak TUHAN (Matius 6:5-14)

Catatan Training Dasar GKII : Doa Anak-anak TUHAN


Hari ini saya ingin membagikan tentang training dasar rohani di gereja kemenangan iman indonesia,tema trainingnya adalah Doa anak-anak TUHAN.


Doa merupakan persekutuan kita dengan TUHAN.Sebagai orang yang percaya akan kristus,kita selalu rajin berdoa,doa menjadi salahsatu bentuk kita mengucap syukur kepada TUHAN,dan juga doa juga menjadi sarana kita untuk menyatakan isi hati kita kepada TUHAN tentang apa yang sedang kita alami dalam menjalani kehidupan ini.


Doa menjadi salah satu komunikasi dengan TUHAN,Tuhan Yesus telah mengajarkan kita berdoa dalam Firman TUHAN yang ditulis dari matius,markus dan lukas.Oleh sebab itu Doa dan membaca Firman TUHAN tidak dapat dipisahkan.Dengan membaca Firman TUHAN kita dapat pengertian yang benar dan cara berdoa.Dan dengan membaca Firman TUHAN kamu dapat memahami ataupun menjalani hari-hari kamu dalam doamu.Dan pastinya sebelum kamu membaca Firman TUHAN "mungkin" diantara kalian akan berdoa terlebih dahulu.


**Jadi Doa merupakan salah satu ciri perkara penting dalam hidup anak-anak TUHAN.



Markus 3 : 35 / Lukas 4:42

Kita dapat berdoa setiap waktu atau kapan saja ,sehingga kita dapat berdoa tidak di tentukan oleh waktu .Lalu markus mencatat Tuhan Yesus berdoa di waktu hari masih gelap dan sunyi (markus 3:5).Cara Tuhan Yesus ini bisa kita ikuti ketika kita ingin berdoa.Berdoa ditempat yang sunyi membuat kita dapat dengan tenang berdoa tentang mengucap syukur kepada TUHAN ataupun mencurahkan isi hati kita tentang apa yang kamu alami sepanjang hari ini,kemarin ataupun selama 1 minggu ini.Dan Tuhan Yesus berdoa diwaktu hari masih gelap ,diwaktu seperti itu bisa kita lakukan,semisal kamu berdoa ketika orang-orang sudah tertidur .Sekitar jam jam 11 malem,jam 12 malem atau diantara jam 2-4 pagi.Disaat waktu seperti itu ,kita bisa berdoa dengan tenang tanpa ada gangguan dari orang-orang sekitar,seperti orang tua kita yang sedang melakukan pekerjaan,atau adik-adik kita yang bolak-balik bermain-main.

Dalam doa kita akan memperoleh sebuah ketaatan / kesalehan (ibrani 5 :7-8),Tuhan Yesus telah taat apa yang telah dideritanya,dan perlu di ingat,Tuhan Yesus tidak lepas dari doa.Karena dalam doa kita akan menaati Firman Tuhan,sehingga akan menghasilkan sebuah ketaatan kita akan Firman Tuhan.


Lalu bagaimana Tuhan Yesus mengajarkan tentang hal berdoa ?,dalam kitab matius 6:5-15 :



1.Jangan berdoa seperti orang munafik (Matius 6:5)


Yang dimaksud seperti orang munafik disini adalah ketika kamu ingin berdoa yang memiliki tujuan supaya lihat banyak orang,sehingga "terlihat" saleh didepan banyak orang.


Seperti apa ya kira-kira doa orang munafik itu ?? yukk coba kamu lihat di kitab lukas 18:9:14,dalam kisah tersebut,Tuhan Yesus mengatakan ada 2 orang yang berdoa,yang pertama adalah adalah Orang Farisi dan yang kedua adalah orang pemungut cukai.Orang Farisi merupakan orang yang ahli kitab taurat dan orang pemungut cukai adalah seseorang yang bertugas memungut pajak dari bangsa israel pada zaman pemerintahan romawi,sehingga pajak bangsa israel tersebut diserahkan kepada bangsa romawi.Karena pada saat itu bangsa israel berada di bawah jajahan bangsa romawi pada abad pertama.


Dari 2 orang tersebut pada zamannya memiliki latar belakang yang sangat berbeda,pada zaman Tuhan Yesus ,"mungkin" orang bertugas menarik pajak atau biasa kita sebut dengan pemungut cukai merupakan salah satu pekerjaan yang memiliki pandangan yang tidak baik pada zamanNya.Mengapa tidak baik ?,karena pekerjaan ini di anggap "terkadang memeras" rakyat  ( Lukas 19:8).


Dalam doa orang Farisi berkata bahwa dia bersyukur tidak seperti orang-orang berdosa dan seperti orang pemungut cukai.


Dalam doa orang pemungut cukai,alkitab menjelaskan bahwa orang pemungut cukai sampai tidak berani mengadah / melihat ke langit,dan dia terus meminta pengampunan dosa kepada TUHAN ,Orang pemungut cukai sadar akan perbuatannya tidak berkenan dimata TUHAN.


Dalam kisah doa orang farisi dan orang pemungut cukai,Tuhan Yesus mengajarkan kita untuk selalu merendahkan diri di hadapan TUHAN,termasuk merendahkan diri dalam doa-doa kita,kita sadar bahwa perbuatan kita tanpa kita sadari "terkadang" tidak berkenan di hadapan TUHAN dalam kehidupan sehari-hari,seperti orang pemungut cukai ini .


**Jadi ,Rendahkan dirimu dalam doamu di hadapan TUHAN,akuilah segala perbuatanmu yang tidak berkenan dihadapan TUHAN dalam doamu.


Jika kamu ingin mengadu tentang pergumulan ataupun mengucap syukur kepada TUHAN,maka masuklah ke kamarmu dan berdoalah kepada TUHAN.Jadi berdoalah dengan sembunyi tanpa di lihat banyak orang.



2.Jangan bertele-tele dalam berdoa (Matius 6:7)

Dalam kamus besar bahasa indonesia ,kata bertele-tele adalah perkataan yang tidak jelas,melantur,berlarut-larut ataupun di ulang-ulang.

Lalu bagaimana pandangan Firman TUHAN tentang doa bertele-tele ini ?,yukk kita simak dari 1 Raja-raja 18:26 ,dalam kitab raja-raja tersebut bahwa nabi baal dari mulai pagi sampai tengah hari berdoa "Ya Baal,jawablah kami" ,tetapi tidak ada tanda-tanda bahwa baal menjawab doa mereka.


Lalu apa bisa kita pelajari dari doa para nabi baal ?


1.Terkadang kita berdoa mengulang-ulang apa yang ingin kita doakan.

2.Doa kita lakukan tanpa kita sadari kita "memaksa" TUHAN untuk menjawab doa kita,"memaksa" TUHAN untuk mengubah hidup kita,"Memaksa" TUHAN supaya nilai sekolah kita bagus,"Memaksa" TUHAN menyembuhkan penyakit yang kita alami,"Memaksa" TUHAN supaya TUHAN memberikan pekerjaan buat kita dan masih banyak lagi segala bentuk doa yang tanpa kita sadari,kita telah meminta kepada TUHAN "harus sesuai" apa yang ingin kita minta atau doakan.

**Jadi Berdoalah kepada TUHAN,tapi biarkan atas kehendak TUHAN sendiri yang terjadi,bukan kehendak kita.

Lalu bagaimana jika berdoa dengan memaksa kehendak kita,lalu TUHAN tak kunjung datang atau tidak ada tanda-tanda bahwa doa kita dijawab oleh TUHAN ?,oleh sebab itu Berdoalah kepada TUHAN,tapi biarkan atas kehendak TUHAN sendiri yang terjadi,bukan kehendak kita.

TUHAN mengerti akan kebutuhan kita,tetap kita doakan kebutuhan kita tetapi jangan bertele-tele ya guyss (matius 5:8).

Kita dapat mencontoh doa Tuhan Yesus,Doa Bapa kami (matius 6:9-13)

Ayat 9-10 :

"Bapa kami yang disorga,Dikuduskanlah namaMu.."

Di ayat ini Tuhan Yesus ,menguduskan dan mempermuliakan Bapa di sorga terlebih dahulu,jadi ini bisa kita contoh di awal doa kita yang selalu mempermuliakan dan menguduskan TUHAN terlebih dahulu.


ayat 11 :

"Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya"

Di ayat ini bagaimana kita bisa berdoa tentang apa pergumulan dan isi hati kita kepada TUHAN.

ayat 12:

"dan ampunilah akan kesalahan kami,seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami"

Diayat ini kita tidak lupa dalam doa-doa kita meminta pengampunan dosa-dosa kita,mengapa ?,dalam satu hari "mungkin kita tidak sadar" bahwa kita telah melakukan dosa,dosa terhadap saudara kita,dosa terhadap teman kita,dosa terhadap pekerjaan kita dan apapun dosa "yang tidak kita sadari".Dalam ayat ini kita juga belajar untuk saling mengampuni terhadap sesama kita."mungkin" teman kita telah melukai perasaan kita,atau saudara kita menghina kita sehingga kamu menimbulkan rasa sakit hati,dan masih banyak lagi.

"Berdoalah untuk mengampuni saudaramu di hadapan TUHAN"

ayat 13:

"dan janganlah membawa kami kedalam pencobaan,tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat,(karena Engkaulah yang empunya kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selam-lamanya.Amin"

Diayat ini kita berdoa bahwa kita ingin meminta perlindungan TUHAN,untuk menjaga kita dari pada yang jahat.


Jadi kamu dapat meniru atau mencontoh doa Tuhan Yesus.

Yang kita doakan mempermuliakan nama TUHAN dahulu,kemudian doakan pergumulan atau isi hatimu kepada TUHAN,kemudian meminta ampunlah kepada TUHAN atas perbuatan kita yang tidak berkenan dihadapan TUHAN sepanjang hari yang sudah kamu jalanin,kemudian berdoa meminta perlindungan kepada TUHAN.

Sampai disini dulu yah,ini adalah catatan saya Training Dasar Alkitab di GKII,Gbu :)



List of Article Posts https://buayaberdiri.blogspot.com